32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Toleransi Warga +62 Jadi Sorotan : Okezone Lifestyle

SEBANYAK 32 biksu berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa tengah untuk menghadiri peringatan Hari Waisak yang jatuh pada 4 Juni mendatang.

Jarak tempuh yang harus dilalui oleh para biksu diperkirakan mencapai 2.600 Kilometer.Rute jalan kaki yang merupakan bagian dari ritual Thudong ini adalah Batam-Jakarta-Bekasi-Cikarang-Karawang-Cikampek-Pamanukan-Kandanghaur-Jatibarang-Cirebon-Losari-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Banyuputih-Kendal-Semarang-Ambarawa hingga akhirnya sampai Magelang.

Mengutip Antara, setiap harinya para biksu ini berjalan kaki sepanjang 30 kilometer. Setiap 15-20 Km, mereka dipastikan akan berhenti dan beristirahat sejenak. Suhu panas yang tengah melanda Asia, termasuk Indonesia menjadi salah satu kendala, tapi itu tidak jadi masalah, seperti dijelaskan Bhante Wawan, asal Indonesia.

“Cuaca sampai saat ini, kami anggap, dibilang biasa, ya, sangat luar biasa. Dibilang luar biasa, ada yang lebih luar biasa lagi,” katanya saat diwawancarai kontributor MNC Portal.

Ritual Thudong para biksu ini juga begitu menarik perhatian netizen di linimasa sosial media, salah satunya Twitter. Banyak beredar video yang diunggah para netizen, memperlihatkan para biksu ini sangat dihormati dan dibantu oleh para warga sekitar. Misalnya dengan memberikan air minum secara sukarela.

 BACA JUGA:

Seperti yang bisa dilihat dari video akun Twitter @area_diy, di situ tampak jelas para biksu ditawari air mineral dingin untuk bekal mereka di perjalanan.

(Foto: Tangkapan layar Twitter @area_diy) 

Pun juga video yang dibagikan akun Twitter @marnoto73. Dalam video yang sudah mendapatkan lebih dari 38 ribu kali penayangan tersebut terlihat warga sekitar berbondong-bondong rela menunggu di pinggir jalan dan menyambut untuk menyapa para biksu.

 BACA JUGA:

“Inilah contoh toleransi antar sesama manusia. Rombongan biksu Thailand berjalan kaki menuju Borobudur. Di perjalanan, mereka disambut hangat oleh umat Muslim. Kedamaian seperti ini yang seharusnya ada di Indonesia,” tuturnya.

 

(Foto: Tangkapan layar Twitter @marnoto73) 


Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, ada satu video yang dibagikan akun @ybaindonesia memperlihatkan biksu tidak ambil makanan yang ada di plastik bening. Ada alasan di balik kejadian itu. Dijelaskan bahwa, hal ini karena sudah lewat siang hari dan para biksu tidak boleh makan atau menerima lalu menyimpan makanan.

“Mengapa ‘Boled’ goreng tidak diterima? Karena sudah lewat siang hari dan para biksu, termasuk yang sedang Thudong, tidak boleh makan atau menerima, lalu menyimpan makanan,” jelas akun tersebut.

Jadi, itu dia sedikit informasi tentang 32 biksu yang melakukan perjalanan darat dengan jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur. Semoga semuanya selamat sampai tujuan dan semoga apa yang dilakukan warga lokal dengan menyambut mereka penuh suka cita jadi pembelajaran bagi kita semua untuk saling toleransi antar manusia.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.



Artikel ini bersumber dari lifestyle.okezone.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top