PARA pencinta makanan manis pasti sudah kenal dengan macaron. Nah, macaron merupakan kue imut berbentuk bulat dengan warna-warna menggoda seperti merah, pink, biru, kuning, oren, juga hijau.
Macaron ini rasanya sangat manis dan membuat pencinta makanan manis pasti ketagihan. Apalagi teksturnya renyah di luar tetapi lembut dan sedikit chewy di dalam. Saat dimakan, macaron segera lumer di mulut.
Pembaca perlu tahu, macaron merupakan kue manis khas Prancis. Kemudian menyebar ke suluruh Eropa dan sampailah di tanah air. Memang di Indonesia, macaron termasuk pendatang baru namun langsung menjadi primadona di dunia pastry.
Konon, resep macaron dibawa oleh seorang chef berkebangsaan Italia yang pindah ke Prancis. Kebetulan chef tersebut mengikuti sang majikan, yakni seorang wanita bangsawan bernama Catherine de’ Medici yang menikah dengan raja Prancis, King Henry II, pada tahun 1533.
Pada masa itu macaron hanya disajikan sederhana meski bahan baku utamanya tidak berubah sampai sekarang. Bahannya yaitu putih telur, gula pasir, bubuk almond, dan pewarna makanan. Adapun yang berbeda, macaron dibuat hanya berupa satu keping dengan krim di atasnya. Sementara macaron kini terdiri dari dua keping, mirip burger.
Barulah pada abad ke-20 macaron mengalami proses modifikasi oleh seorang chef asal Prancis bernama Pierre Desfontaines, yang notabene cucu dari pemilik toko kue ternama di Prancis, Laduree. Ia menggabungkan dua keping macarondan mengisi bagian tengahnya dengan saus cokelat.
Cara membuat macaron sebenarnya tak sulit. Sebab caranya seperti membuat meringue atau adonan putih telur. Namun perbedaannya macaron dibuat dengan memakai bahan berupa almond bubuk. Selain itu adonan macaron dipanggang, namun pemanggangan tidak sampai kering sekali.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Artikel ini bersumber dari lifestyle.okezone.com.