Putri KW Minta Maaf Setelah Gagal Tunda Kekalahan Indonesia dari Thailand di Piala Sudirman 2023 : Okezone Sports

PUTRI Kusuma Wardani atau Putri KW meminta maaf setelah gagal tunda kekalahan Indonesia dari Thailand di Piala Sudirman 2023. Kekalahan dari sang tunggal putri memastikan Indonesia gagal menjadi juara Grup B Piala Sudirman 2023.

Putri KW menghadapi Pornpawee Chochuwong di match ketiga kontra Thailand yang dimainkan di Suzhou Olympic Centre, Kamis (18/5/2023) siang WIB. Dalam laga itu, dia takluk lewat tiga gim 21-15, 14-21, dan 17-21.

Indonesia sudah tertinggal 0-2 sebelum Putri bermain. Dengan kekalahannya, maka Indonesia dipastikan takluk karena skor sudah 0-3, tak mungkin lagi terkejar dalam dua match sisa.

Putri KW pun meminta maaf seusai pertandingan karena gagal memperpanjang napas tim Indonesia di laga kontra Thailand. Pemain berusia 20 tahun itu mengaku sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya kontra pebulu tangkis peringkat 12 dunia, alias 26 tingkat di atasnya.

“Saya minta maaf ke kakak-kakak pemain, pelatih, tim, dan masyarakat Indonedia karena gagal menyumbangkan poin. Meskipun gagal, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Terbukti bisa bermain tiga gim,” kata Putri dikutip dari rilis PBSI, Kamis (18/5/2023).

“Sebelum turun bertanding, saya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Saya persiapkan sebaik mungkin mental dan pikiran saya. Juga fisik dan tekniknya,” tambahnya.

Putri KW tetap menghargai kesempatan untuk bisa tampil di Piala Sudirman. Dia mengaku tidak merasakan tegang pada awalnya meski Indonesia sedang tertinggal 0-2 dari Thailand.

Itu menjadi modal untuknya dan sukses menang di gim pertama. Namun, perubahan strategi dari lawan pada gim kedua memang merepotkannya hingga itu berujung kekalahan.


Follow Berita Okezone di Google News

“Bagi saya tampil di Piala Sudirman itu demikian berharga. Saya awalnya, sebenarnya biasa saja dan tidak ada rasa tegang. Padahal saat itu Idonesia tertinggal 0-2 dari Thailand. Saya malah bisa main enak, sempat unggul 9-0 dan akhirnya bisa menang di gim pertama,” jelas pemain ranking 38 dunia itu.

Putri Kusuma Wardani

“Di gim kedua, lawan mengubah strategi. Saya yang kurang siap mengantisipasinya. Lawan “meningkatkan tempo permainan,” tambahnya.

“Saat gim ketiga, saya sebenarnya bisa unggul terus hingga poin 16. Seharusnya saya bisa main lebih tenang. Sayang, saya malah buru-buru ingin segera mematikan dan kurang tenang. Ingin terus menyerang, padahal lawan malah lebih enak kalau diserang. Saya banyak mati sendiri. Saya juga jadi panik dan tegang,” pungkasnya.

Dalam dua match terakhir, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia sukses menang. Namun, Indonesia sudah telanjur takluk dengan skor 2-3 seiring dengan kekalahan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle dan Jonatan Christie sebelum Putri KW bertanding.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.


Artikel ini bersumber dari sports.okezone.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top